Senin, 20 Januari 2020

Pengertian wayang menurut para ahli

 Kata wayang sebenarnya berasal dari bahasa Jawa, yang berarti bayangan. Jika dilihat dari arti filsafatnya, wayang merupakan bayangan atau cerminan dari sejumlah sifat yang dimiliki manusia, misalnya saja sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan lain sebagainya.
Secara umum, wayang diartikan sebagai boneka untuk meniru orang, yang dibuat dari pahatan kulit atau kayu, dan digunakan untuk menampilkan tokoh dalam sebuah pertunjukan drama tradisional. Pemain wayang dikenal dengan istilah dalang. Biasanya wayang diciptakan sesuai dengan watak, sifat, dan perilaku yang dimiliki oleh suatu tokoh.
Pengertian wayang menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Wayang merupakan pelaku atau orang suruhan yang bergerak sesuai dengan keinginan orang lain.

2. Menurut R. T. Josowidagdo

Wayang merupakan bayangan atau ayang-ayang. Sebab, yang kita lihat saat pertunjukan drama adalah bayangannya pada kelir. Kelir adalah kain putih yang biasanya dibentangkan dalam pertunjukan wayang. Bayangan tersebut timbul karena sinar "belencong" yang ada di atas kepala si dalang.

3. Menurut Doktor Th. Piqeud

Wayang merupakan boneka yang ditampilkan dalam suatu pertunjukan, yang mengandung berbagai nasihat tentang sikap yang harus dimiliki manusia dalam kehidupan ini. Biasanya, musik yang digunakan dalam pementasan wayang adalah musik gamelan slendro


Tidak ada komentar:

Posting Komentar